Kegiatan #SuamiIstriMasak tentu hal yang sangat jarang terjadi di dapur setiap rumah. Padahal menciptakan kehangatan dalam keluarga bisa saja dilakukan dengan berkolaborasi antara suami dan istri terlebih jika dilakukan setiap akhir pekan.
Namun sayangnya banyak keluarga yang belum menyadari dampak apa saja yang terjadi jika melakukan kolaborasi suamiistrimasak karena banyaknya pandangan masyarakat pada umumnya tidak demikian.
Pandangan Masyarakat SuamiIstriMasak di Dapur
Kegiatan memasak di masyarakat pada umumnya adalah sebuah pekerjaan yang dilakukan oleh seorang istri di rumah. Kebanyakan mereka berpendapat bahwa suami bertugas mencari nafkah dan istri mengurus rumah termasuk memasak.
Parahnya, ada suami yang bahkan marah kepada istrinya jika sang istri tidak menyiapkan makanan untuk dirinya dan keluarga karena dia berpandangan istri yang bisa memasak lebih baik dibandingkan dengan istri yang tidak bisa masak. Beberapa dari mereka pun memasukkan kriteria calon pasangannya salah satunya adalah wajib dan kudu bisa masak.
Tidak berhenti di situ. Para orang tua pun yang memiliki anak perempuan usia remaja selalu menyuruh bahkan menuntut anak perempuannya untuk bisa memasak dengan dalih kelak akan memiliki suami. Hal itu pun terjadi pada saya dahulu saat duduk di bangku kuliah. Ibu saya memberikan petuah belajar masak dari sekarang, mumpung momennya pas jauh dari orang tua hidup sendiri di kota orang. Dengan memasak bisa menghemat pengeluaran sarannya. Pun ibu saya bilang “Belajar masak, karena nanti punya suami kamu harus bisa masakin masakan yang enak untuknya”.
Mendengar petuah sang ibu, tentu saya sependapat terkait menghemat dana untuk makan dengan memasak meski pada kenyataannya jarang sekali ada kost-an yang ada dapur di dalamnya. Tetapi untuk kalimat selanjutnya yang mengharuskan bisa memasak untuk suami dalam hati saya menggerutu ”kenapa perempuan harus bisa masak!”.
Tidak sampai di situ. Saat berkumpul dengan teman misalnya. Ada saja dari mereka yang melontarkan kalimat seperti “Kamu harus bisa masak, Maf. Nanti kasian suami bisa-bisa jajan di luar”. Terkadang spontan saya ucapkan dengan nada bercanda “Lah, nanti jadi orang kaya aja. Tinggal suruh orang masak kok. Restoran atau rumah makan juga banyak. Jangan dibikin ribet!”.
Yup, perihal memasak saya sendiri meyakini bahwa setiap orang punya potensi dan bisa memasak kelak jika waktunya sudah tiba. Tidak memandang itu laki-laki ataupun perempuan. Karena di lapangan, banyak sekali chef dari kalangan kaum adam.
Oleh karenanya perihal memasak tidak seharusnya menjadi pekerjaan wajib bagi sang istri saja. Karena suami memasak di dapur atau bahkan menciptakan kolaborasi #suamiistrimasak pun tidak ada salahnya.
Isi Akhir Pekan, dengan Quality Time Bersama Suami di Dapur
Teringat dahulu saat masih single, saya sangat berharap memiliki seorang suami yang pandai masak. Karena dulu saya membayangkan sepertinya seru jika belajar memasak dengan suami sendiri. Karena saat itu, saya memang belum bisa memasak bahkan sampai sekarang pun jika memasak masih sering mencontek resep di youtube atau platform yang lainnya.
Namun qadarullah, saya memiliki suami yang ternyata tidak pandai memasak dan pendiam alias sangat sedikit bicara. Alhasil saya pun seringkali menciptakan kegiatan akhir pekan seperti melakukan kolaborasi memasak di dapur bersama suami.
Menciptakan quality time tidak harus pergi ke suatu tempat kemudian makan di resto yang terkadang merogoh kroscek cukup membuat kantong jebol. Tetapi bisa dilakukan dengan cara yang mudah dan murah. Kegiatan di dapur pun adalah bentuk upaya saya untuk bisa menciptakan kehangatan kerena bisa mengobrol dengan santai saat memasak.
Kegiatan ini pun bisa menjadikan hubungan saya dengan suami lebih intim. Karena bisa membicarakan banyak hal selama proses memasak berlangsung. Terkadang secara tiba-tiba suami bercerita masa kecilnya dahulu yang ternyata seringkali membantu ibunya di dapur. Padahal biasanya dia tidak akan bicara jika saya tidak bertanya.
Terkadang, sebelum memasak bersama di dapur. Saya juga mengajak suami untuk ikut andil memilih bahan masakan ke pasar atau warung sayur dekat rumah untuk diolah bersama menampilkan hidangan yang enak versi kami.
Setelah dua tahun lamanya kami menikah dan sering melakukan kegiatan ini, ada satu resep yang sangat menjadi andalan suami dan suami bisa masak sendiri tanpa bantuan saya yaitu memasak nasi goreng. Berikut adalah resep nasi goreng ala kami.
Bahan
Nasi untuk 2 porsi
Telur 1 butir
Bawang merah secukupnya (2 bh)
Bawang putih secukupnya (1 bh)
Cabai secukupnya (4 bh) (boleh cabai hijau atau merah atau yang ada saja di dapur :D)
Sawi secukupnya
Kecap manis ABC
Garam, lada, penyedap rasa secukupnya
Minyak untuk menumis
Toping (optional)
Bakso atau sosis
Langkah
Panaskan minyak terlebih dahulu, masukkan bawang merah, bawang putih, cabai yang sudah dicincang.
Sisihkan ke pinggir wajan.
Masukkan telur kemudian orak arik telur
Masukkan nasi, sawi dan toping. Aduk semuanya sampai rata.
Masukkan garam, merica dan penyedap
Terakhir tambahkan kecap ABC aduk sampai merata.
Masakan siap disajikan.
Resep yang simple dan mudah, kan. Resep dan kegiatan yang saya lakukan bisa banget dicontoh nih buat para ibu-ibu atau istri yang memiliki suami setipe dengan suami saya. Quality time tidak harus mahal dan keluar rumah. Ciptakan quality time yang benar-benar berkualitas. Seperti keseruan yang saya lakukan bersama suami.
Don’t Worry be Happy Masak dengan Suami
Melihat video di atas, memang kebanyakan seorang istri lebih memilih tidak dibantu suami saat masak, atau bahkan membiarkan suami memasak di dapur. Alasannya satu, takut dapur seperti kapal pecah. Don’t worry be happy bu, semuanya bisa dikomunikasikan dengan baik, kok. Karena sebetulnya jika kita bicarakan, tidak akan terjadi kapal pecah atau hal-hal yang tidak diinginkan di dapur.
Kita pun tidak perlu khawatir masakan akan hancur rasanya jika dibantu suami untuk memasak karena faktanya itupun tidak akan pernah terjadi jikadi dapur saling bekerja sama dan berkomunikasi.
Apalagi jika masakan yang dimasak menggunakan unsur kecap. Kecap ABC adalah pilihan tepat karena memiliki cita rasa yang khas dengan warna 18% lebih hitam, tekstur 11% lebih kental, serta 10% lebih kaya rasa dibanding produk sejenis, menjadikan Kecap ABC sebagai satu-satunya kecap yang dapat memenuhi Standar Ibu dalam menciptakan berbagai jenis masakan kaya rasa dengan kualitas kecap terbaik. Jadi don’t worry be happy ya, bu. Karena banyak manfaatnya saat #suamiistrimasak.
Manfaat Kolaborasi #SuamiIstriMasak
Saat melakukan kolaborasi memasak di dapur bersama suami. Saya sangat merasakan banyak manfaatnya saat ini. Diantaranya:
Meningkatkan bonding dengan suami
Memasak bersama tentu saja dapat meningkatkan bonding saya dengan suami. Karena dalam kegiatan tersebut, kami dapat mengobrol lebih santai dan intim dengan durasi waktu yang cukup lama yakni selama proses memasak. Sehingga meningkatkan pula kemesraan diantara kami.
Suami tidak pendiam seperti dulu lagi
Kegiatan bersama di dapur ternyata dapat merubah suami saya yang pendiam menjadi agak cerewet. Karena tidak hanya saya yang bertanya, tetapi dia juga. Seperti halnya kalimat berikut “Uma, setelah ini langkah selanjutnya apa? Masukkan garam atau apa.”
Tidak hanya itu tentunya. Saat pulang kerja pun sekarang dan dahulu sangatlah berbeda. Jika dahulu pulang kerja makan lalu istirahat. Sekarang, ditambah mengobrol dengan kegaiatan dalam satu hari tersebut. Dia dengan kegiatan kantornya dan saya kegiatan di rumah.
Keluarga menjadi semakin hangat
Ini yang sangat saya rasakan. Karena dekat dengan kompor menjadi hangat.hehe… Eits tentu saja bukan itu maksudnya, ya. Melakukan kegiatan memasak bersama suami ternyata membuat keharmonisan rumah tangga lebih meningkat. Kami pun menjadi terbiasa untuk selalu berkomunikasi terkait hal sekecil apa pun.
Terlebih sekarang kami sudah memiliki seorang gadis mungil. Beruntung sudah latihan berkomunikasi sejak awal-awal pernikahan. Karena saat memiliki anak pun dia harus ikut andil mendidik dan membesarkan bersama. Dan dalam hal mendidik tidak mungkin hanya sepatah dua kata.
Membuat Istri Bahagia
Ini efek yang bisa terasa saat itu juga. Ternyata saya bahagia saat suami mau dan tidak gengsi untuk memegang sutil dan kawan-kawannya. Bahkan terkadang dia bisa membantu saya untuk mengambil alih dapur (dia yang memasak) jika saya sedang sakit.
Efek bahagia seorang istri tentu saja sangat diperlukan dalam rumah tangga. Karena konon katanya, istri adalah jantungnya rumah tangga. Jadi buat para bapak-bapak yang sudah memiliki istri, jangan lupa bahagiakan istrinya, ya!.
Cukup banyak juga, kan, manfaatnya. Selain hal di atas. Saat sudah memiliki buah hati kegiatan ini pun bisa menjadi contoh bagi anak kelak. Melihat orang tuanya yang selalu harmonis dan hangat tentu sang anak juga akan tumbuh sehat pula secara psikis. Dengan memasak tentu saja makanan yang dikonsumsi lebih terjamin kebersihan dan kesehatannya.
Serunya Memasak Bersama Suami
Memasak bersama suami, seru. Loh!
Kali ini saya ingin menceritakan kegiatan saya bersama suami saat di dapur. Sebelum memulai memasak, biasanya saya akan memberikan instruksi kepada suami untuk melakukan apa saja bagiannya. Tentunya saya memberikan bagian yang mudah-mudah saja seperti menyiapkan bahan-bahannya ke dalam wadah. Saya tidak pernah menyuruh dia untuk memotong bawang atau cabai karena hasilnya tidak akan baik.
Seperti saat memasak nasi goreng misalnya. Bagian suami adalah seperti yang saya sebutkan di atas kemudian saat semua bahan dalam proses dimasak, saya dan suami bergantian memegang sutil. Setelah masak selesai, kami pun langsung membereskan dapur seperti sedia kala. Saya bagian mencuci peralatan masak yang terpakai, suami merapihkan remah-remah yang tertinggal dan sampah dapur yang ada.
Saya sangat senang saat mengetahui kecap ABC mengadakan kampanye #suamiistrimasak, bahkan kampanye ini sudah diinisiasi sejak tahun 2018 yang berlanjut ditahun berikutnya yakni 2019 inisiasi kampanye selama hari kesetaraan perempuan. Di tahun 2020 pun ternyata kecap ABC tetap melakukan kampanye dengan mengadakan kolaborasi dengan platform edukasi yang melibatkan anak di hari kesetaraan perempuan. Kemudian di tahun 2021 menggandeng artis panutan yakni Titi Kamal dan Cristian Sugiono berkolborasi untuk menekankan terkait pentingnya kolaborasi suamiistri di dapur.
Kemudian di tahun 2022 ini, kecap ABC bersama ibu ibu doyan nulis mengadakan event lomba terkait kolaborasi suamiistrimasak.
Dengan adanya kampanye yang dilakukan oleh kecap ABC ini saya pun yakin banyak sekali pasangan suami istri di luaran sana yang mulai melakukan kolaborasi seperti yang dilakukan oleh Titi Kamal dan suami. Pasangan selebriti yang bisa dijadikan contoh dalam membangun keharmonisan dan kehangatan dalam keluarga.
Oh ya, lahirnya tulisan ini pun terinspirasi dari video #SuamiIstriMasak kecap ABC. Saat saya melihat video tersebut hati saya tergerak untuk menuliskan kisah saya di dapur bersama suami. Saat menonton video tersebut saya pun senyum-senyum sendiri. Karena apa yang dirasakan ibu-ibu dalam video tersebut memang benar saya rasakan awalnya. Namun setelah dicoba, kegiatan ini membuat ketagihan. Untuk siapa pun yang membaca tulisan ini terutama ibu-ibu, yuk! ajak suami masuk dapur dan rasakan dampak positif serta manfaat yang dirasakan setelahnya.
Menjaga keutuhan rumah tangga tentu saja banyak sekali cara yang bisa dilakukan. Salah satunya bisa dengan melakukan kolaborasi #suamiistrimasak dalam rangka menciptakan kehangatan keluarga dengan mudah dan murah tentunya.
Setujuuuu, masak kelihatannya simpel. Tapi kalau dilakukan berdua bisa meningkatkan chemistry dan penuhi tangki cinta
ReplyDeleteWah menyenangkan juga ya ternyata bisa masak berdua antara suami dan istri. Lanjut bareng anak dong Bu..
ReplyDeleteAnaknya masih bayi. Nanti kalau sudah besar mungkin bisa hee
DeleteSetuju banget mbak. #SuamiIstriMasak gak hanya seru, tapi juga bisa menciptakan moment yang hangat dan menambah keharmonisan Rumah Tangga
ReplyDeleteWes gak jamannya menganggap masak itu tanggung jawab istri, karena faktanya suami juga bisa ikut berpartisipasi didalamnya
ReplyDeleteCie cie, aduh mesra banget.. intinya berarti komunikasi dan berusaha saling terbuka satu sama lain ya.. tipsnya gimana hadapi suami yang pendiam jadi bisa ngmpong apa ya?
ReplyDeleteItu bu salah satunya bikin momen ngobrol seperti masak.
DeleteSeruuuu bgt suami istri masak bareng
ReplyDeleteBs ningkatkan bonding juga ya kan.
Intinya makin baguuuss dampaknya
Seru ya. Dengan memasak bersama bisa mengubah suami mbak yang pendiam jadi lebih banyak bicara. Berarti emang bener kalo masak itu memang meningkatkan quality time suami istri. Bonding makin kuat.
ReplyDeleteAlhamdulillah suami saya termasuk yang hobinya masak dan nyobain resep-resep baru, biarpun recook. Biasanya kalau di dapur masak bareng, saya bagian potong2in bahan sama cuci piring aja tuh. Dia yang eksekusi sampai jadi makanannya. Hehe..
ReplyDeletekecap yang sangat legend favorit para ibu dari zaman dahulu, rasanya memang pas banget di lidah
ReplyDeleteTiap akhir pekan suami jg suka bantu" masak nih apalagi masakan doi lebih enak. Trus kecap tuh bumbu masak yg kudu mesti sih
ReplyDeletewah laper saya lihat nasi goreng rumahannya..enaaak tenan. Btw, memang bisa ciptakan quality time yang benar-benar berkualitas ya perwujudan kampanye suamiistrimasak dari Kecap ABC ini
ReplyDeleteSenang melihat suami mau memasak dengan istri di dapur. Memasak bersama dan kemudian makan bareng, mantap, Mbak.
ReplyDeleteAktivitas memasak semakin menggembirakan bila bersama pasangan ya..
ReplyDeleteKarena iya sih, memasak bukan hanya tugas seorang istri, tapi dilakukan bersama seperti kampanye suami-istri masak kecap ABC, bisa semakin menghangatkan hubungan, karena komunikasi yang lancar.
Setuju bangeeet. Memasak itu seperti udah distigma tugas perempuan padahal bisa dilakukan laki-laki. Ini di luar profesi chef atau koki ya.
Deleteresep nasi gorengnya lumayan mudah ya kak, bisa saya praktikan di rumah niy, btw kecap ABC memang kecap idaman dari dulu, sudah lama di rumah juga ibu pakai ini
ReplyDeleteMasak itu butuh perjuangan lho, hahaha. Soalnya aku suka stress mikir menu apa hari ini. Nah suami harus diajak masak agak bisa paham perjuangan istri ya
ReplyDeleteSo sweet sekali kalau lihat suami istri masak bareng. Yang bikin heran, biasanya nasi goerng buatan suami lebih enak, hehehe...
ReplyDeleteYup makin romantis dan menambah kehangatan satu sama lain. Suami istri memang keren
ReplyDeletePerempuan harus bisa masak! Padahal laki-laki juga kan perlu makan. Chef juga kebanyakan laki karena ya menurutku masak itu pekerjaan berat. Kalau bisa sering masak bareng suami, beneran hangat deh suasana rumah ya Mbak. Apa lagi dibarengi candaan.
ReplyDeleteNasi goreng rumahan tapi rasanya istimewah nih. Karena bikinnya berdua sama ayang suamikkk, hhe.
ReplyDeleteSweet banget Mba! 😆
Padahal seru lo masak bareng suami hihi. Masakan biasa bisa terasa istimewa kalau masak bareng ayang suami
ReplyDeleteSebelum ada anak, ini jadi morning routine-ku sama suami mbak. Masak bareng. Suami yang kupas-kupas, aku yang potong-potong. Kerja sama pokoknya. Biasanya sembari masak, kami ngobrol ngalor ngidul berdua.
ReplyDeleteSetelah ada anak, agak sulit buat masak berdua. Harus bagi-bagi job desk. Kalau saya masak, suami yang jagain anak.
Seru dan romantis ya
ReplyDeleteSaat melihat kolaborasi suami istri masak bersama
Aku juga gini kalo pas wiken mbak
Mayan bisa semakin membuat hubungan semakin hangat dan harmonis
Karena suamiku sibuk banget, justru dengan masak bareng kami jadi makin dekat karena banyak banget yang diomongi waktu masak
ReplyDeleteso sweet banget, keluarga impian nih :D
ReplyDeleteSuami Istri mAsak salah satu ruang buat menciptakan momen berkesan bareng pasangan ya mbak. Cita rasa masakan yg dimasak bareng pasti tambah enak. hemmmm
ReplyDeleteAduh manis sekali ya kalau suami dan istri masak bareng di dapur. Semanis Kecap ABC, lur! 😄
ReplyDeleteYuk ah galakkan aktivitas memasak buat suami istri. Supaya hubungan dengan suami semakim harmonis ❤️
Seru banget sih, ternyata masak bisa bikin suami jadi nggak pendiam lagi gitu ya mbak. suamiku kalau diajakin masak malahan aku jadi assistant dia yang masak sekarang haha. Emang bisa bikin quality time makin intim sih dengan masak bareng suami.
ReplyDeleteWah aku lupa kapan terakhir dibantuin paksu di rumah wkwkwk perlu nih digalakan lagi masak sama suami. Masak kan skill yg ga pandang gender ya sebetulnya ^^ malah manfaatnya super banyak. Seru mba :) semoga bahagiaaa terus!
ReplyDeleteMembangun quality time dalam keluarga ternyata tidaklah serumit yang kita bayangkan selama ini. Bahkan dapur pun bisa menjadi pilihan tempat berkolaborasi untuk membangun kebersamaan dan menguatkan ikatan
ReplyDeleteaku tuh nano nano kalau masak bareng suami di dapur wkwkwkwk kadang ribut kadang bisa kompak, soalnya suamiku yang lebih jago masak hahahaha
ReplyDeletePatut dicoba nih, trnyata byk manfaat ya masak breng suami. Aku tuh takut jdi ribet plus dapur makin berantakan klo masak ma suami tuh, heheh
ReplyDeleteNasi goreng adalah makanan simple tapi tetap bisa dinikmati dg kelexatan apalgi bikinnya sama yg tersayang hwakkaa..
ReplyDeleteAkutu paling gak bisa kalau disuruh masak. Tapi kalau disuruh menikmati hasil masak, aku paling jago. Sambil kasih komen ala chef Juga gitu... Istriku juga paling gak suka kalau aku di dapur... Selalu ada saja yang jadi berantakan, hehehe
ReplyDelete