Di dunia ini, pastilah semua orang memiliki mimpi. Termasuk saya dan suami pastinya. Dalam mewujudkan mimpi, kami pun harus bisa menyamakan persepsi, menyatukan pikiran juga menyatukan hati kemudian melaju bersama untuk meraih mimpi. Sebelum menyatukan itu semua ada segala proses yang harus kami lewati.
Proses Menyatukan Hati diantara Kami
Ketika dua insan memutuskan untuk bersatu dalam ikatan pernikahan yang dibaluri cinta kasih sayang di dalamnya tidak serta merta semua hal akan menjadi satu secara otomatis. Semuanya butuh proses yang harus dilalui dan juga dijalani. Prosesnya pun tidak ada yang instan apalagi untuk sampai pada titik satu hati.
Satu hati di sini bukan berarti hati (kata benda) yang berjumlah dua kemudian menjadi satu, bukan!. Hati yang dimaksud adalah dalam bentuk rasa. Seperti rasa saling menghargai, saling mempercayai, juga rasa-rasa yang lainnya. Bagi yang sudah mengarungi mahligai pernikahan pastilah paham akan maksudnya. Teruntuk yang sedang menuju ke jenjang tersebut atau baru selamat belajar. Eh, tapi yang sudah pun masih tetap harus belajar. Hehehe
Sungguh saya dan suami pun termasuk pasangan baru yang sedang belajar dan akan terus belajar untuk bisa menyatukan hati, menyatukan pemikiran serta menyatukan langkah supaya selalu beriringan. Dalam hal apa pun kami mencoba untuk berdiskusi terlebih dahulu sebelum memutuskan meski seringkali diskusi berlangsung dengan alot kalau kata orang sunda mah, pakekeuh-kekeuh.
Tetapi pada akhirnya kami tetap bisa menentukan bersama dan saling menerima. Saya contohkan saja misalnya saat ingin membeli sebuah barang, motor misalnya. Dalam menentukan kendaraan yang akan kami gunakan ini kami benar-benar memikirkannya secara matang sebelum menjatuhkan pilihan pada kendaraan yang memiliki slogan satu hati.
Satukan Hati Pada Satu Pilihan
Ingin berbagi sedikit kisah, di awal pernikahan kami belum memiliki kendaraan. Saat itu suami masih menggunakan motor keluarganya (pinjam) untuk pergi mencari nafkah. Sebenarnya saya memiliki kendaraan yang dibeli saat single tetapi ada problem dengan kendaraan tersebut dan akhirnya saya jual. Uangnya ditabung untuk membeli kendaraan baru (begitu niatnya). Jadi sejak awal kami pun memang sudah berdiskusi untuk menyisihkan uang supaya bisa membeli kendaraan tanpa nyicil.
Alhamdulillah bulan mei kemarin kami bisa mewujudkan impian kami untuk memiliki sebuah kendaraan (sepeda motor). Harapan kami dengan kendaraan tersebut, kami bisa melaju bersama untuk meraih mimpi yang lain. Di sini saya ingin berbagi sedikit kisah tentang memilih kendaraan yang akan dibeli, alangkah baiknya memperhatikan hal berikut:
Dana yang Dimiliki
Sebelum menentukan segala spesifikasi yang diinginkan, menurut saya pertimbangan pertama dalah terkait dana. Lihatlah daftar harga yang sesuai dengan kantong yang dimiliki terlebih dahulu sebelum menentukan spesifikasi. Jangan sampai memaksakan kehendak atau nafsu.
Abaikan Harga yang Tidak sesuai dengan Kantong
Setelah melihat kemampuan dana langkah selanjutnya adalah abaikan price list dari harga yang tidak pas dikantong. Pakailah kacamata kuda dalam melihat hal ini saat melihat brosur yang sales tunjukan (hanya melihat harga yang sesuai kantong). Sebagai catatan juga jangan sampai tergiur oleh rayuan sales yang menawarkan banyak hal.
Spesifikasi Produk
Dua langkah di atas secara tidak langsung sudah membantu untuk fokus ke beberapa barang saja. Langkah selanjutnya adalah lihat spesifikasi yang didapat. Bandingkan dengan produk serupa yang memiliki harga beda tipis. Misalnya saja merk A harganya 17.000.000,00 dan merk B 17.500.000,00 (ingat, jangan sampai melebihi kapasitas kantong).
Kenali apa saja keunggulan dan kekurangan dari masing-masing produk dengan harga tersebut. Seperti halnya saya dan suami saat itu. Kami pun mencari informasi sebanyak-banyaknya melalui mesin pencari. Saat itu kami sudah sepakat akan membeli produk dengan slogan satu hati, tetapi untuk tipe dan model kami dibuat bingung dengan pilihan yang ada.
Hingga akhirnya kami fokus pada dua pilihan dan keduanya adalah tipe Beat. Saat itu kami membandingkan antara Beat CSB atau CSB-ISS dengan Beat Deluxe. Perbedaan yang mencolok dari keduanya hanya terletak pada desain luarnya. Beat CSB memiliki tampilan yang lebih sporty dengan warna spesial yaitu hard rock black dan punk red black dan kini kabarnya untuk tipe Beat CSB hadir dengan dua warna baru yakni dance white black dan techno blue back.
Sedangkan untuk Beat deluxe adalah tampilannya yang terlihat mewah dengan warna matte full silver dan hitam kemudian tulisan Beat-nya berbentuk 3D atau timbul sehingga kesan mewah pun bertambah. Untuk spesifikasi mesin dan yang lainnya diantara produk tersebut tidak ada yang berbeda yakni mesin 110cc, tenaga maskimal 8,89 hp, panel instrumen dan indikator bbm digital, sistem pembakaran transitor penuh, dsb.
Setelah menimbang dan memperhatikan, akhirnya pilihan kami pun jatuh kepada Beat deluxe dengan warna black yang memiliki sedikit keungguan jika dibanding dengan Beat CBS yakni adanya power outlet dengan kapasitas 12 volt dengan daya 1 ampere dan tipe Beat ini memiliki combi brike sistem (CBS) atau pengereman ganda.
Sebagai informasi tambahan, dalam menentukan pilihan berkendara pun suami melakukan salat istikharah, karena kami berharap pilihan kami pun adalah pilihan terbaik dari-Nya. Tidak mengikuti nafsu semata sehingga menghilangkan keberkahan di dalamnya.
Dari berbagai pengalaman yang pernah kita lalui selama 11 bulan pernikahan ini masih banyak sekali hal-hal yang harus kami pelajari. Untuk menyatukan hati pun kami memilih kendaraan dengan slogan satu hati karena memang kami sangat berharap bisa selalu satu hati melaju bersama untuk meraih mimpi.
Alhamdulillah,sudah tercapai satu. Semoga makin menguatkan ikatan hati dengan paksu mb. Semangat, perjalanan masih panjang
ReplyDeleteAamiin... bener pak. Masih sangat panjang. Mohon doanya yaa
DeleteSatu hati menuju tujuan yang satu juga kan? ❤
ReplyDeleteIy donk bun hee
DeleteMasyaallaah.. sweet bgt ah
ReplyDeletewah pengantin baru, emang paling enak jalan jalan berdua pakai motor ya kak
ReplyDeleteromantis
Aseli milih motor semirip2 sama milih pasangan hidup yah. Butuh keyakinan yang kuat. Mantaaabbb
ReplyDeletePemilihan kata dan diksinya keren banget. Bisa banget ya berkisar pengalaman namun dengan penyampaian yang puitis...
ReplyDeleteBtw si one heart ini juga jadi kendaraan kami lho...
Jangankan motor yang harganya belasan juta, aku milih makanan saja scrollnya lama. Kadang bulak-balik lagi ke atas hehe.
ReplyDeleteBtw, awet terus ya dan selamat untuk anniversary yang pertama (sebulan lagi sih) ehhe
Alhamdulillah ya mbak akhirnya motor impian bisa didapatkan. Kalau buat aku pribadi beat itu terlalu kecil, hehe, maklum aja keluarga saya jumbo semua hehe
ReplyDeleteSalut sama Tips bagian pilih barang (kendaraan) sesuai dengan kemampuan finansial yang dimiliki. Meskipun menerapkan Tips ini nggak mudah, tapi bisa membantu kita untuk lebih bijak membeli barang yang benar-benar dibutuhkan, termasuk motor. Semoga motor beat-nya bisa membantu aktifitas sehari-hari dalam mencari rezeki ya ka, amin 🙏
ReplyDeleteSelamat yaa.. bisa mendapatkan motor impian.. Salut denan cara memlih motor dengan shalat istikharah.. Insya Allah akan mendapat petunjuk dan berkah.. semoga kita semua selalu mendapat bimbingan dari Allah
ReplyDeleteAllahumma sholi a'la Muhammad 😇 Dulu motor saya pun beat, tetapi hilang diambil orang 🥺 Mudah-mudahan segera dapat gantinya beat lagi. Aamiin.
ReplyDeleteAamiin mbak... insyaAllah dapat ganti yang lebih baik ya Mbak...
DeleteKeren nih adikku. Semoga bahagia ya dek bersama suami. Jadi keluarga sakinah mawaddah warahmah. Aamiin
ReplyDeleteMantab mba. emang bener, milih motor sama seperti milih pasangan hidup. 1x untuk selamanya
ReplyDeletekadang susah tau pakai kacamata kuda, tuh XD
ReplyDeleteMantap deh pilihannya. Milih motor emang mirip dengan milih jodoh ya kak. Hihihi ..
ReplyDeleteSelamat udah punya motor impian. Aku salah satu orang yang suka banget produk Honda, soalnya iriiiiittt banget. Hehe
ReplyDeleteMasyaAllah, bahkan memilih kendaraan bermotor pun memang harus menyatukan hati ya, Mbak. Supaya pilihan bisa fokus pada satu tujuan alias nggak tercerai berai. Gawat dong, kalau masing-masing keukeuh dengan keinginan pribadi. Bisa-bisanya beli sepeda motor satu untuk satu orang, hahaha ...
ReplyDeleteSangat gaswat mbak kalau samapi berceri berai hihihi
Delete